BARU GENAP 1 TAHUN MENJADI CLUB RESMI PBVSI, TEAM PUTRA DAN PUTRI ANDES U-15 PENUHI TARGET LOLOS KE 8 BESAR

Gelaran Kejurkab Bola Voli Kelompoj Usia 15 Tahun Digelar di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Tanggal 26-28 Juli 2024, Kompetisi Resmi PBVSI ini dilaksanakan 3 Hari dengan Sistem Pertandingan Gugur Ganda, dengan peserta 17 Club PBVSI.

Andes VB Desa Pawindan menjadi salah satu team yang bertanding. Andes mengirim kan team Putra dan Putri di Kejurkab kali ini. Pelatih Kepala Andes, Bang Depi menyatakan bangga dengan prestasi anak didik nya. "Andes Baru Resmi Menjadi Club Bola Voli Anggota PBVSI kurang lebih 1 tahun, dan Dapat meraih 3 x Kemenangan dan sampai di Babak 8 besar tentu saja kami bersyukur".

 

Sementara Manajer Team, Mas AHim juga mengucapkan hal yang senada. "Anak anak bermain maksimal, pelatih dan official juga sudah berupaya, kita punya potensi besar, mengingat usia anak anak rata rata 13 tahun, setahun kedepan Andes akan bersaing dengan team team unggulan" ujar Akhmad Himawan atau biasa di panggil mas ahim.

Sebagai Club, Andes Memang Fokus Pada Pembinaan Usia Dini, Lebih dari 100 Anak menjadi anggota dan berlatih secara rutin. Setiap Hari Minggu Pagi dan Kamis Sore Lapang Andes Pawindan dipadati Puluhan Anak, tidak hanya dari Pawindan, Anggota Andes juga berasal dari berbagai kecamatan tetangga, Sadananya, Cikoneng, Baregbeg, Bahkan Cijeungjing.


Keterbatasan Sarana dan Prasara tidak membuat semangat anak anak menurun, kebersamaan dan kekeluargaan memang dikedepankan oleh para pengurus club. Dan komitemen untuk tampil apa ada nya menjadi ciri khas Andes.

Meskipun beberapa club menggunakan pemain dari luar daerah, Andes tetap bertahan memaksimalkan pemain dan potensi yang ada. "Bukan tidak mampu, banyak juga pemain pemain dari bandung ditawarkan pelatih nya untuk memperkuat andes di Kejurkab, tapi kami fikir, tujuan kita adalah pembinaan, prestasi hanya bonus" pungkas Depi

"Kalau ada pemain luar kota, lantas buat apa pemain lokal berlatih rutin? Orang tua juga senang dan bangga meski kalah karena mereka menyadari lawan nya memang beda level, pemain binaan club kota besar" tutup Mas AHim

Share Berita